KAIRO - Masjid Al-Aqsha yang merupakan masjid ketiga termulia umat
Islam masih berada di dalam kontrol Zionis Israel. Di tengah ricuhnya
kondisi politik Mesir, Al-Azhar yang merupakan isntitusi pendidikan
Islam terbesar tidak lupa akan kondisi Palestina, khususnya Masjid
Al-Aqsha. Al-Azhar mengecam berbagai pelecahan yang dilakukan berulang
kali oleh Zionis Israel terhadap masjid Al-Aqsha, karena itu akan
menyakiti hati seluruh umat Islam di dunia.
Pelecehan
terhadap Al-Aqsha yang terakhir kali adalah dilakukan oleh para
pendatang bangsa Israel dan sekitar enam puluh tentara Israel, kemarin,
Senin 1 Juli 2013. Mereka mengotori pelataran masjid Al-Aqsha dari pintu
barat, dengan dijaga oleh para tentara Israel.
Al-Azhar
memperingatkan akan bahaya eksistensi kaum penjajah yang terus
menguasai Al-Aqsha dan melecehkannya, serta seluruh peninggalan suci
umat Islam dan Kristen di Yerusalem. Mereka melakukan hal itu demi
yahudisasi kota Yerusalem dan menekan penduduk setempat agar pergi
meninggalkan tanah mereka. Al-Azhar menekankan bahwa perbuatan tersebut
tidak sesuai dengan ajaran agama-agama samawi (Yahudi, Kristen, dan
Islam) yang toleran, dan juga tidak sesuai dengan perjanjian-perjanjian
internasional yang menghormati Hak Asasi Manusia. (youm7/imm/mosleminfo)
0 komentar: