MADINATULIMA.COM (Pontianak) - Persoalan agama tidak hanya berkutat pada aspek teologi dan akidah semata, tapi juga peradaban. Karena itu, pemahaman dan pengamalan ajaran Islam harus mampu membangun peradaban bangsa, yang majemuk.
"Islam sangat menghargai toleransi. Allah dalam firman-Nya di AlQuran merestui berdirinya peribadatan agama lain (di muka bumi)," kata Ketua Umum Nahdlatul Ulama KH Agil Siradj, saat pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional I Antarpondok Pesantren, di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (3/7) malam.
Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi Islam, lanjutnya, menentang aksi kekerasan, radikalisme, dan terorisme. Sebab, tindakan itu bertentangan dengan ajaran Islam, yang membawa kedamaian bagi semua umat manusia.
"Terorisme harus dijadikan musuh utama, radikalisme harus ditentang bersama," tegas Agil, yang disambut tepuk tangan undangan MTQ.
Ia dalam kesempatan tersebut juga mengajak umat Islam tidak lagi mempertentangkan konsep kenegaraan dan keislaman.
Sumber : Metrotvnews.com
0 komentar: