BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan sepertinya harus siap-siap
mengeluarkan anggaran lumayan besar untuk penyelesaian stadion
Balikpapan yang masa kontrak tahap keduanya akan berakhir Desember 2013
nanti. Pasalnya harapan mendapatkan anggaran cukup besar dari APBD
Perubahan Provinsi yang akan disahkan nanti tampaknya akan jauh dari
harapan.
Seperti diketahui penyelesaian stadion Balikpapan yang merupakan proyek multiyears ini masih membutuhkan anggaran sekitar Rp 198 miliar untuk penyelesaian tahap keduanya. Angka tersebut diharapkan Pemkot, sebagian besarnya ditanggung kucuran dari Provinsi, mengingat saat di APBD murni 2013 kemarin stadion yang diharapkan jadi salah satu proyek monumental itu hanya mendapat dana Rp 25 miliar.
Oleh sebab itu dalam pembahasan APBD Perubahan di tingkat provinsi, Pemkot Balikpapan mengusulkan anggaran kurang lebih Rp 150 miliar, sehingga beban fiskal dari Pemkot saat penyusunan APBD Perubahan tingkat II tak terlampau berat.
Namun seperti diungkapkan Ketua DPRD Kaltim, Mukmin Faisyal, Selasa (18/6) jumlah yang diajukan Pemkot Balikpapan itu tampaknya sulit untuk dipenuhi dalam APBD Perubahan di tahun ini. Karena anggaran yang akan dikucurkan Provinsi dalam APBD perubahan memang tak sebanyak dalam penganggaran APBD murni. Dalam pembahasan nanti Pemerintah Provinsi rencananya hanya akan mengucurkan anggaran sebanyak Rp 2 triliun yang dibagi ke 13 kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Namun banyak program-program di kabupaten/kota lain yang tentu saja lebih diprioritaskan untuk mendapatkan anggaran.
Ia memperkirakan jumlah yang dikucurkan Provinsi di APBD Perubahan nanti hanya berkisar di angka Rp 50 miliar. "Kalau di perubahan tidak mungkin, sekitar 50-an lah sebab namanya di perubahan pasti sedikit paling-paling Rp 2 triliun," katanya.
Anggaran yang jauh lebih besar justru akan dikucurkan dalam APBD murni tahun 2014 nanti yang pembahasannya akan mulai dilakukan bulan Oktober.
Karenanya sampai saat ini dirinya terus menerus melakukan komunikasi dengan Pemkot Balikpapan terutama dalam hal anggaran pembangunan stadion di tahap selanjutnya, apalagi ia meyakinkan berdirinya sarana olahraga ini di Balikpapan merupakan salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh dirinya. (aya)
Sumber: Tribun Kaltim
Seperti diketahui penyelesaian stadion Balikpapan yang merupakan proyek multiyears ini masih membutuhkan anggaran sekitar Rp 198 miliar untuk penyelesaian tahap keduanya. Angka tersebut diharapkan Pemkot, sebagian besarnya ditanggung kucuran dari Provinsi, mengingat saat di APBD murni 2013 kemarin stadion yang diharapkan jadi salah satu proyek monumental itu hanya mendapat dana Rp 25 miliar.
Oleh sebab itu dalam pembahasan APBD Perubahan di tingkat provinsi, Pemkot Balikpapan mengusulkan anggaran kurang lebih Rp 150 miliar, sehingga beban fiskal dari Pemkot saat penyusunan APBD Perubahan tingkat II tak terlampau berat.
Namun seperti diungkapkan Ketua DPRD Kaltim, Mukmin Faisyal, Selasa (18/6) jumlah yang diajukan Pemkot Balikpapan itu tampaknya sulit untuk dipenuhi dalam APBD Perubahan di tahun ini. Karena anggaran yang akan dikucurkan Provinsi dalam APBD perubahan memang tak sebanyak dalam penganggaran APBD murni. Dalam pembahasan nanti Pemerintah Provinsi rencananya hanya akan mengucurkan anggaran sebanyak Rp 2 triliun yang dibagi ke 13 kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Namun banyak program-program di kabupaten/kota lain yang tentu saja lebih diprioritaskan untuk mendapatkan anggaran.
Ia memperkirakan jumlah yang dikucurkan Provinsi di APBD Perubahan nanti hanya berkisar di angka Rp 50 miliar. "Kalau di perubahan tidak mungkin, sekitar 50-an lah sebab namanya di perubahan pasti sedikit paling-paling Rp 2 triliun," katanya.
Anggaran yang jauh lebih besar justru akan dikucurkan dalam APBD murni tahun 2014 nanti yang pembahasannya akan mulai dilakukan bulan Oktober.
Karenanya sampai saat ini dirinya terus menerus melakukan komunikasi dengan Pemkot Balikpapan terutama dalam hal anggaran pembangunan stadion di tahap selanjutnya, apalagi ia meyakinkan berdirinya sarana olahraga ini di Balikpapan merupakan salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh dirinya. (aya)
Sumber: Tribun Kaltim
0 komentar: