Kamis, 05 Juli 2012

Tidak Boleh Ada Warga yang Menganggur di Margomulyo - Balikpapan

MADINATULIMAN.COM - Kelurahan Margomulyo menjadi buah bibir setelah berhasil meraih predikan pertama sebagai kelurahan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Tidak hanya sehat secara ekonomis, tapi pihak kelurahan juga berupaya agar warganya bisa sehat secara ekonomi.

Bank Sampah menjadi salah satu cara menambah pendapatan warga. Caranya sederhana, warga cukup memilah sampah rumah tangga ke dalam dua kelompok yakni sampah basah dan kering. Selanjutnya, sampah kering seperti plastik, besi dan lainnya dapat disetorkan ke Bank Sampah.

"Saat mereka menyetorkan sampah, itu kita catat, istilahnya ada buku tabungannya. Yang nantinya hasilnya bisa dinikmati," jelas Lurah Margomulyo, Suranto.

Mulanya, warga masih enggan menyetorkan sampah keringnya ke Bank Sampah. Namun setelah mengetahui ada keuntungan finansial yang bisa dicapai, akhirnya warga pun berbondong-bondong mengantarkan sampah rumah tangganya.

"Waktu awal Bank Sampah dulu masih sepi, tapi sekarang sudah mulai ramai. Bank Sampah buka dua pekan sekali setiap Rabu. Karena kalau buka setiap hari, sampah yang masuk juga masih sedikit," ujar Suranto.

Warga Margomulyo juga terbilang kreatif dalam menggarap pundi-pundi rezeki. Selain Bank Sampah, juga terdapat pembiakan jamur tiram yang dilakukan kelompok warga. Hasilnya juga lumayan, sekali panen bisa mendapat hingga 40 Kg jamur tiram, dengan harga perkilonya yang mencapai puluhan ribu.

Tidak hanya itu, warga juga diarahkan untuk membuat kolam ikan di pekarangan rumah. "Macam- macam ikannya seperti lele, nila," timpal Ketua PKK Margomulyo, Siti Fatimah.

Kini, PKK juga tengah menggalakkan penanaman sayur-mayur di pekarangan rumah warga. "Jadi pekarangan tidak hanya ditanami bunga. Bunga sih bagus, cuma lebih berguna lagi sayuran. Pokoknya, sebisa mungkin kita ingin warga tidak ada yang menganggur," jelas Siti.

Suranto kembali memaparkan usaha warga lainnya yakni pencari udang sebagai umpan pancing. "Banyak warga kami yang tinggal di tepian memiliki pekerjaan sebagai pencari udang pancing. Ini juga menjadi potensi," ungkapnya. (*)


SHARE THIS

Author:

Situs Berita Islam Balipapan merupakan situs yang memberitakan tentang dunia Islam dan umat Islam, berbagi informasi dan menyemarakkan dakwah / syiar Islamiyah.

0 komentar: