MADINATULIMAN.COM (Pontianak) - Beragam cabang dilombakan pada Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQ) VII Jam’iyyatul Qura’ wal-Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Pontianak, Kalimantan Barat Selasa-Ahad (3-8/7).
Cabang-cabang itu diikuti peserta dengan kategori dewasa putra putri dengan batasan usia maksimal 30 tahun, remaja maksimal 25 tahun, dan anak-anak maksimal 15 tahun.
Di antara cabang-cabang itu adalah tilawah. Peserta akan membacakan qiraat sab’ah mujawwad memilih satu riwayat dari tiga riwayat Qalun, Warsy, atau Khalaf. Musabaqah ini bertempat di Gedung Wanita Kartini, Asrama Haji, gedung Korpri.
Tahfizh Al-Quran putra-putri golongan 30 juz plus membaca Binnadlar Riwayat Qalun Surat Al-Fatihah dan Al-Baqarah. Golongan 15 juz, 5 juz. Tempatanya di aula Bukopin A, B, dan C.
Musabaqh Tafsir Al-Quran bahasa Arab kategori putra-putri bertempat di aula Dinkes 1. Musabaqah Tafsir Al-Quran bahasa Indonesia Putra-putri berlangsung di aula Dinkes 2. San sementara musabaqah Qiroatul Kutub di aula Dinkes 3.
MTQ Nasional VII ini berlangsung dari Rabu-Sabtu (4-7/7). Kemudian akan digelar MTQ Internasinal I pada Ahad (8/7) bertempat di aula Asrama Haji dan gedung Kartini. MTQ ini akan memusabaqahkan dua cabang, yaitu tilawah dewasa dengan memakai salah satu riwayat dari imam 7 (tujuh) selain riwayat Hafsh, dan tahfizh 30 Juz plus binnazhar riwayat Qalun surah al-Baqarah.
Sumber : NU Online
0 komentar: