MADINATULIMAN.COM - Mantan Ketua Umum PBNU dua periode (1999-2009) KH A. Hasyim Muzadi memberikan materi terakhir dari rangkaian kegiatan Pelatihan Kader Pemimpin Nahdlatul Ulama (PKPNU) se-Malang Raya Angkatan II yang telah dimulai sejak Februari 2012 lalu.
Materi terakhir yang bertema ‘Membangun NU, Membangun Bangsa’ itu diadakan di pesantren yang dipimpinnya, Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang, Ahad (1/6) kemarin.
Rais Syuriyah PBNU itu memberikan apresiasi terhadap berbagai kegiatan pelatihan kader di lingkungan NU. Menurutnya, apa yang dilaksanakan di Malang Raya perlu dipresentasikan lagi ke tingkat wilayah, dengan harapan cabang-cabang lain di Jawa Timur akan mengikuti langkah pengkaderan ini dengan format yang lebih sempurna.
“Bagaimanapun pengkaderan pemimpin di NU saat ini benar-benar penting, karena NU sangat dibutuhkan dalam menjaga keutuhan Bangsa,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu ia juga menceritakan, apa yang dilakukannya pada saat mendapatkan amanat sebagai ketua umum PBNU adalah meneruskan apa yang telah dicapai KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada periode sebelumnya.
“Gus Dur membangun NU dengan pemikirannya yang bagus, kharisma beliau yang tinggi dan kemauannya untuk turun ke cabang-cabang dan ranting. Beliau berhasil menempatkan posisi yang benar sebagai bagian dari negara Indonesia. Sedangkan saya hanya menyempurnakan apa yang telah dicapai oleh beliau dengan perbaikan dalam bidang organisasi dan operasional serta administrasi,” katanya.
Dialog yang berlangsung sekitar dua jam tersebut dimoderatori oleh Suprapto yang juga ketua panitia pelaksana PKPNU II.
Sebagai masukan dan koreksi terhadap keberhasilan PKPNU ini, muncul keinginan untuk memperkuat kurikulum dan silabus dari perkuliahan kader. Penguatan tersebut meliputi berbagai bidang, yakni ideologi Aswaja, qawasan ke-NU-an, keorganisasian, dan kesiapan berjuang untuk NU.
Selain materi terakhir tersebut, sebagai follow-up dari kegiatan yang sudah berjalan, dibentuklah ‘Forum Kajian Alumni PKPNU’ yang sedianya nanti akan mengadakan pertemuan berkala selama 3 (tiga) bulan sekali atau jika ada kebutuhan dan dirasa perlu.
Forum ini dinilai sangat penting diselenggarakan agar para alumni tidak kehilangan komunikasi satu sama lain, juga sebagai wadah kajian tentang berbagai masalah kebangsaan dan keagamaan dalam lingkup alumni. Diharapkan, meskipun kegiatan ini secara resmi sudah ditutup, akan tetapi para pesertanya masih beraktifitas.
Panitia dalam kesempatan itu juga mengumumkan PKPNU gelombang ketiga sedianya akan dilaksanakan mulai September mendatang, dan terbuka bagi para kader NU di Malang Raya yang meluputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Sumber : NU Online
0 komentar: