CAIRO - Selasa 11/6/2013, Kantor Grand Shaikh Al-Azhar Mesir Prof. DR. Ahmad
Thayeb kedatangan tamu rombongan yang terdiri dari Sekjen Dewan Advokat
Liga Dunia Islam, DR. Khalid bin Shaleh, dan mantan menteri kehakiman
Kuwait Jamal Ahmad Syihab.
Grand Shaikh menegaskan bahwa
Al-Azhar akan senantiasa berusaha untuk mengeratkan persatuan ulama
Ahlussunnah wal Jamaah. Karena segala problematika umat Islam tidak akan
dapat diatasi kecuali dengan persatuan para ulama.
Sementara
itu, Sekjen Dewan Advokat Liga Dunia Islam mengungkapkan kebahagiaannya
bisa bertemu langsung dengan Grand Shaikh Al-Azhar, karena beliau
memiliki peranan besar di dunia Islam, dan Al-Azhar merupakan kiblat
seluruh umat Islam dunia. Dewan Advokat meminta kepada Al-Azhar untuk
mendukung langkahnya membawa persoalan muslim Myanmar ke meja hijau
Mahkamah Internasional.
Grand Shaikh sangat
mengapresiasi langkah besar yang diambil oleh Dewan Advokat terkait
muslim di Myanmar. “Umat Islam sangat membutuhkan bantuan Dewan Advokat,
khususnya terkait persoalan kaum Muslimin di Myanmar. Al-Azhar sudah
memprotes keras terkait hal itu, namun belum menghasilkan seperti yang
diharapkan. Saya berkeinginan untuk berkunjung ke Myanmar untuk melihat
secara langsung kondisi kaum Muslimin di sana,” ungkap Grand Shaikh.
Grand
Shaikh berpesan kepada Dewan Advokat agar senantiasa berhubungan dengan
para politisi di Arab dan dunia Islam lainnya. Hal itu demi mengajak
mereka untuk memberikan sanksi ekonomi kepada pemerintahan Myanmar.
“Al-Azhar akan senantiasa mendukung kalian demi Hak Asasi Manusia,”
tegas Grand Shaikh. (onazhar/sm)
Sumber: Mosleminfo
0 komentar: