Selasa, 25 Juni 2013

42 Ribu Warga Tiga Daerah di Kalimantan Timur Terima BLSM

BALIKPAPAN – Sekitar 42 ribu warga tidak mampu di tiga daerah di Kalimantan Timur yakni Balikpapan, PPU dan Paser akan mendapatkan (BLSM) Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikkan BBM. Rencananya BLSM itu akan mulai dibagikan hari ini (25/6) secara serentak, hingga 2 Desember mendatang.

“Jadi kan ada instruksi dari Presiden mengenai percepatan pembayaran, rencana pembayaran BLSM, jadi sudah  dimulai besok (Selasa), kita melayani untuk tiga daerah yakni kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser,” kata Kepala Kantor Pos Balikpapan Lili Ariyanto usai mengikuti rapat dengan pemkot, Senin kemarin  (24/6).

Dari tiga daerah itu, kata Lili, untuk Kota Balikpapan, jumlah penerima BLSM 16.286 orang, Kabupaten PPU 10.628 orang dan Paser 15.414  orang. “Seluruhnya sekitar 42 ribu, itu data dari pusat, kami hanya bertugas mendistribusikan, tidak berwenang melakukan validasi data” ujarnya.

Sementara, dana yang akan dibagikan untuk tiga daerah itu seluruhnya mencapai Rp 12,6 miliar, terbagi untuk Kota Balikpapan sebesar Rp 4,882 miliar, Kabupaten PPU Rp 3,188 miliar dan Paser Rp 4,624 miliar.

“Kalau totalnya, kan perbulan 150 ribu, dibagi untuk lima bulan, tapi tahap pertama ini masyarakat terima Rp 300 ribu untuk dua bulan. Untuk pembagiannya sesuai jam kerja mulai dari pukul 08.00 hingga 14.30 wita,” ucapnya.

Mengenai distribusi kartu perlindungan sosial (KPS), saat ini masih terus dalam proses pendistribusian. Terkait lokasi yang jauh dan tidak ada Kantor Pos cabang, pihaknya bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat.

“Kalau untuk PPU dan Paser, tim kita lagi koordinasi dengan Pemda setempat soal pembagian BLSM dan distribusi kartu, yang pasti masyarakat tidak perlu khawatir kartunya hangus, karena lama waktunya sampai 2 Desember,” ucapnya.

Di samping itu, lanjut dia, distribusi KPS dan BLSM juga bisa dilakukan melalui kelurahan ataupun Kecamatan.  “Bisa melalui  namanya komunitas atau di kantor kelurahan atau kecamatan, yang jauh misalnya tempat Kantor Pos itu tidak layak, jadi kelurahan bisa mengakomodir tempatnya,” tukasnya.

Untuk wilayah pemukiman warga yang jauh dari kantor pos, penyaluran dapat dilakukan oleh kelurahan/desa. “Kalau di Balikpapan itu Kelurahan Kariangau dan Karang Joang. Kalau di PPU  dan Paser sedang dikoordinasikan. Kemungkinan banyak yang melalui kantor kelurahan atau desa,”katanya.

Dia menambahkan, awalnya pembagian BLSM dibagi dalam tiga tahap yakni tahap pertama Sabtu kemarin khusus 15 kota, kemudian tahap kedua pada 25 Juni dan tahap ketiga pada 1 juli. “Tapi karena instruksi dari Presiden percepatan, makanya 25 Juni sudah distribusikan semua,” tukasnya.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, untuk penyaluran BLSM di kantor besar Pos Indonesia Balikpapan untuk tiga kelurahan lebih dahulu. “Tiga keluruhan dulu yakni Prapatan, Klandasan dan Gunung Sari Ilir. Sambil melakukan pemberitahuan kepada masyarakat penerima BLSM,” kata Rizal, kemarin.

Pembagian BLSM perwilayah ini, kata Rizal, sebagai upaya mengatur pembagian sehingga tidak terjadi antrean panjang atau desak-desakan sesama penerima BLSM. “ Sambil mengecek ke lurah dan RT-RT pemberitahuan ini sudah sam-pai nggak ke warga. Mereka kalau sudah waktunya mengambil tinggal bawa KTP dan Kartu Perlindungan Sosial,” tambahnya.(din)

Sumber: korankaltim.com

SHARE THIS

Author:

Situs Berita Islam Balipapan merupakan situs yang memberitakan tentang dunia Islam dan umat Islam, berbagi informasi dan menyemarakkan dakwah / syiar Islamiyah.

0 komentar: