Selasa, 18 Desember 2012

Waspada ! Uang Palsu Beredar di Kota Balikpapan

BALIKPAPAN-Masyarakat Kota Minyak harus meningkatkan kewaspadaan dalam bertransaksi menggunakan uang rupiah. Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah warga Perumnas Batu Ampar (Batam) mengaku menemukan uang palsu pecahan Rp100 ribu.

Yang membuat prihatin, uang palsu itu digunakan untuk berbelanja ke warung-warung kecil sehingga yang menjadi korban penipuan adalah “wong cilik”. “Warga yang melapor adanya temuan uang palsu bukan sekali ini saja.

Dari laporan yang kami terima, ini sudah kasus keempat warga yang jadi korban uang palsu,” ungkap Ketua FKPM Batam, Kasmadi. Saat disanggong di kediamannya, Senin (17/12) kemarin, Kasmadi menjelaskan, modus yang dipakai penipu adalah dengan cara berbelanja menggunakan uang palsu pecahan Rp100 ribu ke warung-warung kecil.

“Sasaran mereka yaitu warung-warung kecil kemudian mereka berbelanja dengan uang pecahan besar,” ujar dia. Kasmadi yang juga menjabat sebagai ketua RT 9 Batam ini menambahkan, sudah banyak warga yang melaporkan masalah temuan uang palsu tersebut. Penipu sepertinya memang sengaja menjadikan pemilik warung kecil sebagai sasaran. “Warung kecil kan tidak memiliki alat pendeteksi uang palsu,” imbuhnya.
Seiring dengan maraknya transaksi uang palsu tersebut, Kasmadi mengimbau, warga untuk selalu teliti dalam menerima uang dari para pembeli. “Kalau bisa sebelum memberi uang kembalian, pastikan dulu uang yang kita terima sesuai dengan cara yang sudah ada. Yaitu melihat, meraba dan menerawang,” terang Kasmadi.
Babinkamtibmas Batu Ampar Aiptu Suntahir juga memberikan imbauan kepada warga untuk selalu waspada apabila ada warga asing yang datang untuk berbelanja. “Waspadai orang yang belum kita kenal, segera laporkan jika menemukan kasus seperti ini lagi kepada FKPM atau langsung ke kepolisian. Agar masalah seperti ini bisa dengan cepat diatasi,” pungkasnya.(bp-12/BALIKPAPANPOS)

SHARE THIS

Author:

Situs Berita Islam Balipapan merupakan situs yang memberitakan tentang dunia Islam dan umat Islam, berbagi informasi dan menyemarakkan dakwah / syiar Islamiyah.