BALIKPAPAN - Groundbreaking proyek pembangunan supermal di lahan eks Puskib Balikpapan yang
direncanakan berlangsung Kamis (13/6 /2013) tak membuat masyarakat Mekarsari
menyurutkan tuntutannya kepada pemerintah untuk memberikan jaminan
kepastian baik dari sisi keamanan maupun hak mereka.
Saat dihububngi tribun, Rabu (12/6) Ketua LPM Kelurahan Mekarsari, Ahmad Djais mengungkapkan dengan groundbreaking dilahan tersebut bukan berarti perjuangan masyarakat sekitar eks Puskib otomatis terhenti.
Pasalnya masyarakat Mekarsari sendiri sebenarnya tidak menentang adanya prsoes pembangunan supermal di kawasan itu.
Namun inti dari keberatan mereka yang sampai sekarang belum juga direspon oleh pemerintah kota maupun provinsi adalah belum adanya jaminan dari pembuat kebijakan mengenai kekhwatiran masyarakat ketika bangunan pasar modern itu berdiri.
Beberapa hal prinsipil yang diminta adalah kepastian dari pemerintah terkait dengan keretakan pada bangunan milik warga yang mungkin saja terjadi saat supermal telah berdiri.
Yang kedua adalah kekhawatiran mereka jiak pada saat operasional supermal telah berjalan maka kawasan sekitarnya tentu saja menjadi salah satu titik kemacetan yang baru.
Saat dihububngi tribun, Rabu (12/6) Ketua LPM Kelurahan Mekarsari, Ahmad Djais mengungkapkan dengan groundbreaking dilahan tersebut bukan berarti perjuangan masyarakat sekitar eks Puskib otomatis terhenti.
Pasalnya masyarakat Mekarsari sendiri sebenarnya tidak menentang adanya prsoes pembangunan supermal di kawasan itu.
Namun inti dari keberatan mereka yang sampai sekarang belum juga direspon oleh pemerintah kota maupun provinsi adalah belum adanya jaminan dari pembuat kebijakan mengenai kekhwatiran masyarakat ketika bangunan pasar modern itu berdiri.
Beberapa hal prinsipil yang diminta adalah kepastian dari pemerintah terkait dengan keretakan pada bangunan milik warga yang mungkin saja terjadi saat supermal telah berdiri.
Yang kedua adalah kekhawatiran mereka jiak pada saat operasional supermal telah berjalan maka kawasan sekitarnya tentu saja menjadi salah satu titik kemacetan yang baru.
Sumber: Tribun Kaltim
0 komentar: