BALIKPAPAN - Kawasan Mangrove Center di Margomulyo, Balikpapan Barat kembali
mendapatkan sumbangan bibit baru setelah Polda Kaltim bekerjasama dengan
SKK Migas dan Total E&P Indonesia (TEPI) melakukan penanaman 10.000
bibit mangrove, Selasa (25/6).
Penanaman 10.000 bibit mangrove
ini dilakasanakan memeriahkan HUT ke-67 Bhayangkara sekaligus menjadi
fokus program TEPI yakni program Sustainable Development atau
pembangunan berkelanjutan dalam bidang lingkungan.
Hadir dalam
kegiatan ini selain Kapolda Kaltim Brigjen Pol Drs Dicky Atotoy, Kepala
Perwakilan SKK Migas wilayah Kalsul, Ngatijan, Executive Vice President
Operations and East Kalimantan District Manager TEPI Hardy Pramono.
Selain
itu hadir juga beberapa pihak dari Pemkot Balikpapan, termasuk
Walikota, Rizal Effendi yang secara simbolis turut serta melakukan
penanaman didampingi aparat terkait baik dari Polda Kaltim maupun SKK
Migas dan TEPI.
Bagi TEPI sendiri kegiatan penanaman 10.000 bibit
mangrove baru ini setidaknya melanjutkan rutinitas mereka dalam
menghijaukan lingkungan, terutama kawasan perairan.
Pasalnya sejak
2000, perusahaan yang bermarkas besar di Prancis ini telah melakukan
penanaman mangrove secara kontinyu dan saat ini telah menyentuh angka 12
juta bibit mangrove.
Seperti yang diungkapkan Executive Vice
President Operations and East Kalimantan District Manager Hardy Pramono,
sejak awal pihaknya senantiasa rutin melakukan penanaman bibit
mangrove, utamanya di daerah Delta Mahakam yang selama ini menjadi basis
operasi perusahaannya.
Lantaran hal itu ketika ada tawaran untuk
bekerjasama dengan Polda Kaltim dan SKK Migas maka TEPI tidak berpikir
panjang untuk memutuskan terlibat di dalamnya.
"Ini sebetulnya
program reguler kami untuk penanaman pohon. Jadi tiap saat kami diminta
untuk memfasilitasi hal-hal yang sifatnya seperti ini, pasti tanpa
berpikir 2 kali karena memang kita dalam penanaman mangrove ini sudah
jadi aktivitas kita sejak hampir lebih 10 tahun ke belakang," katanya.
(*)
Sumber: Kaltim pos
0 komentar: