KAIRO - Terbunuhnya Syekh Hasan Syahatah yang merupakan tokoh besar
Syiah Mesir baru-baru ini menimbulkan reaksi protes kalangan Syiah
sedunia. Pembunuhan yang sangat sadis di wilayah Giza tersebut
disinyalir dilakukan oleh kalangan Islam radikal yang selama ini
memendam dendam kepada kaum Syiah.
Komunitas Syiah di
Eropa mengumumkan akan mengadakan solidaritas sekaligus demonstrasi di
kantor-kantor kedutaan Mesir. Dewan Tinggi Syiah Jerman mengumumkan akan
melakukan demonstrasi pada hari Jumat depan di depan kedutaan Mesir di
kota Berlin.
Sedangkan Syiah Swiss mengumumkan akan
mengadakan demonstrasi pada hari ini, Rabu 26/6/2013 di kota Bern, pada
pukul 13:30 siang. Dan kaum Syiah di Kopenhagen Denmark juga akan
menggelar demonstrasi pada hari ini di depan kedutaan Mesir, pada pukul
16:30 waktu setempat.
Konferensi Syiah di Irak juga mengajak kaum
Syiah untuk berdemonstrasi pada hari Sabtu depan pukul 08:00 pagi, di
depan kedutaan Mesir di Bagdad. Karena tragedi memilukan tersebut,
Departemen Pendidikan provinsi Najef al-Asyraf di Irak mengganti nama
sekolah SMU Al-Azhar dengan SMU asy-Syahid Hasan Syahatah. Juga ada
beberapa tuntutan agar Irak segera memutus hubungan diplomatik dengan
Mesir selama Presiden Mesir dijabat oleh Muhammad Morsi.
Sementara
itu gerakan pemuda al-Fathimiah Syiah Mesir menegaskan akan membawa
persoalan ini ke dewan HAM internasional. “Kaum Syiah Mesir saat ini
sangat marah, dan mereka tidak akan tenang kecuali jika para pelaku
pembunuhan ditangkap dan diadili,” tegas Amr Abdullah, kordinator
gerakan.
Hal senada juga diungkap oleh tokoh Syiah Mesir
Ammar Hakim, “Sesungguhnya pembunuhan terhadap Syekh Hasan Syahatah,
kedua saudaranya, dan salah satu muridnya, yang dilakukan oleh kalangan
Islam radikal di Mesir, sangat menghalangi upaya untuk rekonsiliasi
Sunni-Syiah. Kami sangat berharap agar tindak kriminalitas seperti ini
tidak terulang kembali.” (youm7/sm)
Sumber: Mosleminfo
0 komentar: