SAN FRANCISCO - San Francisco International Airport telah menentukan
tempat khusus untuk beribadah bagi umat Islam, guna memudahkan
melaksanakan shalat bagi ratusan supir taksi muslim.
Pengurus bandara telah memutuskan untuk mengalokasikan tempat ibadah dan tempat wudhu bagi para supir taksi Muslim di garasi.
“Kami
sangat senang,” kata Ahmed Algazali (49), seorang supir dari Yaman,
menurut laporan OnIslam seperti dikutip Mi’raj News Agency (MINA), Rabu
(12/6).
Langkah tersebut diambil atas permintaan salah seorang
sopir taksi yang merupakan imigran dari Pakistan, Hasan Khan (52), untuk
mendapat tempat shalat di bandara.
Sebagian besar sopir taksi
menghabiskan waktu mereka untuk melayani penumpang dan tidak ada tempat
untuk mengambil wudhu dan melaksanakan shalat, sehingga mereka harus
membawa air botol untuk berwudhu.
Sebagai tanggapan, otoritas
bandara memutuskan memasang peralatan tempat berwudhu dan menjadikan
lantai dasar (garasi) sebagai tempat untuk melaksanakan
shalat. Undang-undang Federal telah mewajibkan para tuan rumah untuk
memerintahkan pekerjanya melaksanakan shalat.
Sementara itu, pihak
berwenang bandara menyambut baik terhadap permintaan penyediaan tempat
beribadah bagi umat Muslim tersebut. “Ini merupakan kepentingan dan
menjaga hubungan baik dengan penyedia transportasi darat,” kata Juru
Bicara Bandara Doug Yakel.
Namun, langkah itu menuai kritik dari
sayap-kanan yang mengklaim bahwa pihak bandara telah menggunakan uang
pajak untuk membantu penyediaan tempat beribadah bagi umat Muslim. Namun
hal ini penting mengingat ada sekitar tujuh hingga delapan juta umat
Islam yang tinggal di AS. (T/P013/P01).
Sumber: MINA/mosleminfo
0 komentar: