INTERNASIONAL - Kelompok Naqshanbandi mengaku bertanggung jawab atas serangan kepada aparat pemerintah Irak dalam demonstrasi di Hawija,
Irak pada hari Selasa lalu. Nashanbandi menegaskan alasan mereka
menyerang aparat pemerintah untuk membela umat Islam yang sedang
berdemonstrasi saat itu.
Didalam situs resmi, pers rilis kelompok Naqshanbadi itu
mendeklarasikan sikapnya untuk memerangi pemerintah Syiah yang berkuasa
di Irak. Mereka menggambarkan dirinya sebagai kekuatan nasional untuk
membela minoritas Sunni di Irak.
“Kami mendesak para pejuang Irak untuk mempersiapkan penyerbuan ke
Baghdad untuk menghadapi pemerintah tangan besi yang merupakan musuh
Arab dan Islam” jelasnya pers rilisnya seperti yang dikutip Associated
Pers, Sabtu (27/04/2013).
Kehadiran pers rilis Naqshanbadi ini telah memancing keresahan
dikalangan pemerintah Irak. Menurut seorang anggota parlemen dari
kalangan Syiah Hakim Al Zamili ancaman tersebut memang serius.
Sumber-sumber data inteligen Irak telah membenarkan keberadaan kelompok
ini.
“kelompok tersebut memang diduga memiliki senjata ukuran menengah
yang mereka gunakan untuk menyerang kelompok militer.” Jelasnya kepada
Associated Press.
“Mereka sedang melakukan perekrutan orang dan memperbanyak persenjataan saat ini,” katanya lagi.
Kelompok Naqsabandhi ini sendiri menolak dikaitkan dengan jaringan Al
Qaida. Menurut Hakim Al Zamili, kelompok ini dipimpin oleh Izzat
Ibrahim al-Douri salah seorang tangan kanan Saddam Husein. Naqshaandhi
dikenal sebagai salah satu fikroh yang kental dengan ajaran Sufinya.
Sumber : Bumisyam.com
0 komentar: