Kamis, 10 Januari 2013

Balikpapan Raih Panji Terbanyak

BALIKPAPAN-Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak kembali memberikan apresiasi kepada 14 kabupaten/kota yang dianggap berhasil melakukan pembangunan di sejumlah bidang dalam rangkaian HUT ke-56 Provinsi Kaltim. Penyerahan panji keberhasilan pembangunan ini diserahkan saat upacara peringatan di Stadion Madya Sempaja, Rabu (9/1) kemarin pagi.

Dari 39 panji pembangunan yang diberikan kepada 14 kabupaten/kota se-Kaltim tahun ini, Pemkot Balikpapan sukses memborong 10 panji keberhasilan sekaligus. Jumlah ini paling banyak diterima dibandingkan daerah lainnya. Panji keberhasilan pembangunan yang diterima itu di antaranya bidang pembangunan hukum dan HAM, bidang ekonomi, kebudayaan dan pariwisata, bidang perdagangan hingga bidang penggerak PKK berprestasi (selengkapnya lihat boks).

Apel yang dihadiri ribuan PNS, TNI-Polri, pelajar maupun mahasiswa tersebut, Gubernur Awang Faroek Ishak mengharapakan tahun 2013 sebagai tahun peningkatan prestasi dan pelayanan publik berjalan sukses. Serta menjadikan Kaltim sebagai kawasan bebas korupsi. “Sejumlah prestasi dan kemajuan dalam beberapa tahun belakangan ini dapat diraih oleh Kaltim.

Tahun ini kita harus mempertahankan dan menambah prestasi yang ada,” ujar Gubernur Awang. Di bawah Balikpapan, Kabupaten Berau berhasil meraih lima panji keberhasilan. Selanjutnya, disusul Kota Samarinda, dan Bontang yang sama-sama meraih empat panji keberhasilan. Sedangkan Kota Tarakan dan Kabupaten Kutai Kartanegara tiga panji keberhasilan, disusul Kutai Timur dan Bulungan dengan dua panji keberhasilan.
Selain itu, ada enam kabupaten di Kaltim yang hanya menerima satu panji,yakni Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Paser, Kutai Barat dan terakhir Kabupaten Tana Tidung. Dengan diterimanya lambang keberhasilan pembangunan daerah, Gubernur Awang mengharapkan prestasi tersebut menjadi motivasi untuk lebih baik.

Seligus kabupaten dan kota untuk meraih panji keberhasilan pembangunan di bidang lainnya yang belum diterima. Gubernur Awang menuturkan, "Membangun Kaltim untuk Semua" yang ditetapkan sejak 2009 bukan sekadar slogan, tetapi mengandung makna dalam karena pembangunan harus dirasakan seluruh warga. "Slogan tersebut mengandung arti sangat luas, di antaranya adalah semua masyarakat yang ada di Kaltim harus turut merasakan hasil pembangunan yang kita laksanakan,” katanya.

Dia melanjutkan, selogan itu mengandung nilai yang sangat penting agar pelaksanaan pembangunan bersifat inklusif dan berkeadilan untuk semua. Pembangunan Kaltim dimuarakan kepada tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa membedakan suku, agama, partai politik, golongan dan lainnya.

Menurutnya, pada peresmian sejumlah proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025 di Kota Balikpapan pada 24 Oktober 2012, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan bahwa Kaltim tidak lagi sebagai The Sleeping Giant atau raksasa tidur). Ini berarti Kaltim sudah merupakan satu provinsi yang mampu bangkit dan terus melanjutkan pembangunan.
Hal itu dapat dilihat dari berbagai perkembangan pembangunannya yang pesat di sejumlah bidang. "Program Kaltim Bangkit 2013 mengangkat visi, mewujudkan Kaltim sebagai pusat agroindustri dan energi terkemuka menuju masyarakat adil dan sejahtera. Itu tercermin dari besaran alokasi anggaran pembangunan yang mencapai Rp64,04 triliun," beber Awang.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan HM Rizal Efendi SE, sangat mengapresiasi diterimanya 10 panji keberhasilan pembangunan ini. Terutama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkaitan dengan masing-masing panji. Dirinya berharap, penghargaan ini menjadi suntikan semangat kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemkot Balikpapan, agar lebih maju menuju pembangunan yang lebih baik. “Syukur Alhamdulillah, luar biasa.

Penghargaan ini merupakan anugerah dari Allah SWT, semoga menjadi motivasi untuk pembangunan yang lebih baik lagi,” tutur Rizal di selsa kegiatan upacara. Menurutnya, diraihnya 10 panji kebrhasilan ini merupakan sebuah awal dalam penyempurnaan pembangunan di Kota Beriman. Sebab, lanjutnya, masih ada beberapa aspek yang harus dibenahi agar pembangunan Balikpapan menjadi sempurna.

“Perbaikan akan dilakukan dari semua aspek,” tambah Wali Kota Rizal. Turut hadir mantan Gubernur Kaltim Suwarna Abdul Fatah dan Yurnalis Ngayoh serta mantan Wakil Gubernur Harsono. Selain bupati dan wali kota se-Kaltim yang menerima panji keberhasilan pembangunan, juga tampak sejumlah tamu undangan lainnya.(die/BALIKPAPANPOS)

SHARE THIS

Author:

Situs Berita Islam Balipapan merupakan situs yang memberitakan tentang dunia Islam dan umat Islam, berbagi informasi dan menyemarakkan dakwah / syiar Islamiyah.