MADINATULIMAN.COM - Pondok Pesantren Robbani di Jember, Jawa Timur, baru-baru ini, menjadi sasaran amuk warga. Pada pertengan April lalu, pondok pesantren tersebut juga dirusak warga karena diduga ajarannya menyimpang dari agama Islam.
Dengan bambu dan kayu sisa tebangan gerbang masuk pesantren ditutup warga. Beberapa fasilitas Ponpes Robbani seperti mobil, kaca jendela, lemari dan pintu kamar santri dirusak warga.
Warga merusak Ponpes Robbani setelah mengetahui sejumlah pengurus Ponpes masuk ke kawasan pesantren tanpa izin. Sesuai kesepakatan bersama yang difasilitasi Majelis Ulama Indonesia, aktivitas di Ponpes Robbani dihentikan sementara, sampai kajian ajaran Islam yang diajarkan di ponpes tersebut selesai ditinjau ulang dan diterima lingkungan. Hingga kini warga masih bergerombol dan berjaga-jaga di sekitar pondok pesantren.
MUI menyatakan, ajaran di Ponpes Robbani tidak menyimpang. Pesantren Robbani hanya tidak memenuhi syarat menjadi sebuah pondok pesantren seperti tidak adanya santri yang menetap di pondok, dan tidak memiliki masjid serta tidak melakukan kajian kitab Islam klasik.(RZY)
silahkan koreksi kembali berita yang anda muat..jangan menyebar luaskan berita yang tidak berimbang..!!
BalasHapus