Minggu, 23 Juni 2013

Oposisi Suriah Dilatih Dinas Intelijen Amerika Serikat (CIA)

WASHINGTON - Dinas Intelijen Amerika Serikat (CIA) dan pasukan khusus AS melatih oposisi Suriah dalam beberapa bulan sebelum Presiden Barack Obama mengumumkan rencana distribusi senjata ke mereka. Pasukan oposisi dilatih untuk menggunakan senjata anti-tank dan anti-serangan udara oleh CIA.
Seperti dilapokan Los Angeles Times, Sabtu (22/6/2013), senjata-senjata pertahanan itu dibawa AS dari Yordania dan Turki pada 2012. Mereka pun menggelar kursus pelatihan perang untuk pasukan oposisi itu.

Dalam dua pekan, sekira 20 hingga 45 pasukan oposisi memulai latihannya. Latihan tersebut dilakukan di wilayah padang pasir di selatan Yordania.

Meski demikian, CIA dan Gedung Putih masih menolak untuk berkomentar mengenai klaim itu. Los Angeles Times juga tidak menyebutkan nama sumber yang mengatakan laporan ini. Mereka hanya mengutip pernyataan salah satu komandan pasukan oposisi.

Suratkabar Negeri Paman Sam itu juga memaparkan, pasukan oposisi Suriah dilatih untuk menggunakan senjata anti-tank buatan Rusia yang memiliki tiga model. Sarana komunikasi para pasukan itu juga disediakan oleh AS.

Sejauh ini, fraksi oposisi dijanjikan sebuah senjata anti-tank dan beberapa senjata lainnya. Namun pengiriman senjata itu akan memakan waktu berbulan-bulan, karena harus masuk ke Qatar, Arab Saudi, dan beberapa negara Arab lainnya. (AUL/okezone)

SHARE THIS

Author:

Situs Berita Islam Balipapan merupakan situs yang memberitakan tentang dunia Islam dan umat Islam, berbagi informasi dan menyemarakkan dakwah / syiar Islamiyah.

0 komentar: