BALIKPAPAN - Bermacam-macam cara dilakukan
untuk memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April lalu. Seperti yang
dilakukan TK Al Auliya di Jl Karang Rejo, Balikpapan Tengah, Jumat
(26/4/13).
Ratusan murid TK A maupun TK B melapisi pakaian seragam mereka dengan pakaian atau aksesoris dari barang bekas. Seperti koran, bungkus pembersih pakaian, plastik mi instan, sampai karung beras. Tak hanya pakaian, anak-anak itu pun terlihat kreatif dengan membuat aksesoris seperti bando, kalung atau hiasan jilbab dari sedotan, kertas sabun serta plastik.
Dengan dandanan unik tersebut, para murid TK itu berlenggak-lenggok di panggung layaknya ajang peragaan busana. Di sela peragaan, ada pula penampilan tari-tarian dari kelompok kelas lainnya.
Mereka juga mengenakan pakaian dari barang bekas. Tak hanya para murid, para guru pembimbing juga tak ketinggalan menggunakan pakaian dan aksesoris dari barang bekas. Baik berupa rompi dari karung beras, maupun topi dari bungkus mi instan.
"Kegiatannya untuk memperingati hari bumi, dengan tema save the earth," kata Kepala Sekolah TK Al Auliya Elfiana Hardhayana. Kegiatan pun sengaja digelar dalam konsep fashion show. Hal ini menurut Elfiana, untuk memberi pemahaman pada anak bahwa barang bekas juga masih bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang berguna. Seperti untuk membuat tas, topi atau produk lainnya.
Ratusan murid TK A maupun TK B melapisi pakaian seragam mereka dengan pakaian atau aksesoris dari barang bekas. Seperti koran, bungkus pembersih pakaian, plastik mi instan, sampai karung beras. Tak hanya pakaian, anak-anak itu pun terlihat kreatif dengan membuat aksesoris seperti bando, kalung atau hiasan jilbab dari sedotan, kertas sabun serta plastik.
Dengan dandanan unik tersebut, para murid TK itu berlenggak-lenggok di panggung layaknya ajang peragaan busana. Di sela peragaan, ada pula penampilan tari-tarian dari kelompok kelas lainnya.
Mereka juga mengenakan pakaian dari barang bekas. Tak hanya para murid, para guru pembimbing juga tak ketinggalan menggunakan pakaian dan aksesoris dari barang bekas. Baik berupa rompi dari karung beras, maupun topi dari bungkus mi instan.
"Kegiatannya untuk memperingati hari bumi, dengan tema save the earth," kata Kepala Sekolah TK Al Auliya Elfiana Hardhayana. Kegiatan pun sengaja digelar dalam konsep fashion show. Hal ini menurut Elfiana, untuk memberi pemahaman pada anak bahwa barang bekas juga masih bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang berguna. Seperti untuk membuat tas, topi atau produk lainnya.
"Kita juga mengajak para orang tua untuk membimbing si anak agar berkreasi dengan barang bekas yang dimiliki di rumah. Hasilnya, juga di luar dugaan. Anak-anak begitu kreatif dengan produk barang bekasnya. Kita pikir, mereka hanya bikin aksesoris, ternyata ada yang membuat pakaian juga," kata Elfiana.
Penulis : Margaret Sarita
Editor : Reza Rasyid Umar
Sumber : Tribun Kaltim
0 komentar: