BALIKPAPAN- Sejumlah partai politik (Parpol) peserta pemilihan umum (Pemilu) 2014 mendatang saat ini dalam kondisi bahaya jika dalam beberapa bulan kedepan belum mempersiapkan diri. Pasalnya, pada pemilu 2014 nanti upaya mencari simpati kepada masyarakat untuk memberikan dukungan akan semakin berat.
“Saya melihat parpol sekarang dalam kondisi bahaya jika saat ini belum mempersiapkan diri seperti membentuk tim pemenangan pemilu, kader yang disiapkan untuk bertarung dalam pemilu, sosialisasi serta kesiapan dana,”ujar Pemerhati Politik yang juga Dosen Universitas Balikpapan (Uniba) DR Piatur Pangaribuan Kepada Balikpapan Pos lewat ponsel tadi malam.
Melihat situasi sekarang, Ia menilai parpol butuh kerja keras untuk mempersiapkan diri menjelang pelaksanaan Pemilu yang rencananya akan digelar 9 April 2014. Pasalnya, menurut Piatur, pada pemilu mendatang diperkirakan akan terjadi perubahan peta politik seiring dengan banyaknya kader parpol yang bermasalah.
“Kalau pada pemilu sebelumnya kader atau calon anggota legislatif (caleg) akan melamar parpol tapi kalau sekarang ada kemungkinan parpol yang melamar caleg,”ujar peraih Doktor Bidang Hukum di Pasca Sarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini.
“Saya kira parpol harus benar-benar memilih kader atau caleg yang memiliki nilai jual, punya integritas yang kuat serta punya track record yang baik di mata masyarakat meskipun bukan kader partai,”katanya. Ia menilai, parpol tidak memiliki waktu banyak lagi untuk mempersiapkan diri menghadapi pemilu 2014 mendatang karena waktu setahun ini terlalu singkat bagi parpol untuk menarik simpati kepada masyarakat dengan berbagai macam strategi.
”Minimal dalam tempo enam bulan menjelang pemilu segala persiapan sudah siap, tetapi lebih bagus lagi satu tahun sebelum pemilu sudah siap sehingga suara yang diperoleh dalam pemilu bisa maksimal,”terangnya. Untuk kader parpol yang akan dicalonkan sebagai legislatif Piatur mengusulkan agar dilakukan fit and proper test (uji kepatutan,red) seperti yang telah dilakukan salah satu parpol sehingga ketika menjadi anggota DPRD akan benar-benar kelihatan kualitasnya sebagai wakil rakyat.
“Jadi menurut saya seharusnya parpol mulai intensif melakukan pertemuan-pertemuan untuk membahas tentang rekrutmen kader serta merencanakan program-program serta strategi politik untuk meraih suara terbanyak pada pemilu 2014. Pokoknya parpol yang lambat jangan harap meraih suara siginifikan dalam pemilu mendatang,”pungkasnya.(vie) /BALIKPAPANPOS
“Saya melihat parpol sekarang dalam kondisi bahaya jika saat ini belum mempersiapkan diri seperti membentuk tim pemenangan pemilu, kader yang disiapkan untuk bertarung dalam pemilu, sosialisasi serta kesiapan dana,”ujar Pemerhati Politik yang juga Dosen Universitas Balikpapan (Uniba) DR Piatur Pangaribuan Kepada Balikpapan Pos lewat ponsel tadi malam.
Melihat situasi sekarang, Ia menilai parpol butuh kerja keras untuk mempersiapkan diri menjelang pelaksanaan Pemilu yang rencananya akan digelar 9 April 2014. Pasalnya, menurut Piatur, pada pemilu mendatang diperkirakan akan terjadi perubahan peta politik seiring dengan banyaknya kader parpol yang bermasalah.
“Kalau pada pemilu sebelumnya kader atau calon anggota legislatif (caleg) akan melamar parpol tapi kalau sekarang ada kemungkinan parpol yang melamar caleg,”ujar peraih Doktor Bidang Hukum di Pasca Sarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini.
“Saya kira parpol harus benar-benar memilih kader atau caleg yang memiliki nilai jual, punya integritas yang kuat serta punya track record yang baik di mata masyarakat meskipun bukan kader partai,”katanya. Ia menilai, parpol tidak memiliki waktu banyak lagi untuk mempersiapkan diri menghadapi pemilu 2014 mendatang karena waktu setahun ini terlalu singkat bagi parpol untuk menarik simpati kepada masyarakat dengan berbagai macam strategi.
”Minimal dalam tempo enam bulan menjelang pemilu segala persiapan sudah siap, tetapi lebih bagus lagi satu tahun sebelum pemilu sudah siap sehingga suara yang diperoleh dalam pemilu bisa maksimal,”terangnya. Untuk kader parpol yang akan dicalonkan sebagai legislatif Piatur mengusulkan agar dilakukan fit and proper test (uji kepatutan,red) seperti yang telah dilakukan salah satu parpol sehingga ketika menjadi anggota DPRD akan benar-benar kelihatan kualitasnya sebagai wakil rakyat.
“Jadi menurut saya seharusnya parpol mulai intensif melakukan pertemuan-pertemuan untuk membahas tentang rekrutmen kader serta merencanakan program-program serta strategi politik untuk meraih suara terbanyak pada pemilu 2014. Pokoknya parpol yang lambat jangan harap meraih suara siginifikan dalam pemilu mendatang,”pungkasnya.(vie) /BALIKPAPANPOS