NUSANTARA - Butuh waktu sekitar sebulan bagi tim formatur untuk menyusun komposisi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Probolinggo. Terhitung sejak pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar awal Desember 2012 lalu.
Dalam kepengurusan baru tersebut, kaum muda diberi porsi yang lebih banyak dibandingkan yang tua.
Kalau dipersentase, perbandingan antara kaum muda dan tua dalam struktur pengurus harian tanfidziyah PCNU Kota Probolinggo mencapai 70 dibanding 30. “Jadi kami lebih memprioritaskan kaum muda sebagai upaya untuk pengkaderan,” ungkap Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Probolinggo Maksum Subani.
Meskipun sudah disusun, sampai saat ini komposisi kepengurusan yang dihasilkan tim formatur belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Insya Allah komposisi kepengurusan tidak akan mengalami perubahan sampai SK keluar. Hal itu didasarkan pada disposisi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim tentang komposisi PCNU Kota Probolinggo yang tidak berubah,” jelasnya.
Menurutnya, ada beberapa tahapan yang harus dilalui untuk mendapatkan SK. Setelah tim formatur menyusun kepengurusan, hasilnya dikirimkan ke PWNU Jatim untuk diteruskan ke PBNU. “Nanti SK yang dikeluarkan oleh PBNU didasarkan pada disposisi PWNU Jatim,” terangnya.
Dijelaskannya, saat ini komposisi PCNU Kota Probolinggo telah didisposisi oleh PWNU Jatim dan tengah dikirimkan ke PBNU di Jakarta. “Jadi sekarang tinggal menunggu SK dari PBNU,” pungkasnya.
Redakur : Hamzah Sahal
Kontributor : Syamsul Akbar
Dalam kepengurusan baru tersebut, kaum muda diberi porsi yang lebih banyak dibandingkan yang tua.
Kalau dipersentase, perbandingan antara kaum muda dan tua dalam struktur pengurus harian tanfidziyah PCNU Kota Probolinggo mencapai 70 dibanding 30. “Jadi kami lebih memprioritaskan kaum muda sebagai upaya untuk pengkaderan,” ungkap Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Probolinggo Maksum Subani.
Meskipun sudah disusun, sampai saat ini komposisi kepengurusan yang dihasilkan tim formatur belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Insya Allah komposisi kepengurusan tidak akan mengalami perubahan sampai SK keluar. Hal itu didasarkan pada disposisi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim tentang komposisi PCNU Kota Probolinggo yang tidak berubah,” jelasnya.
Menurutnya, ada beberapa tahapan yang harus dilalui untuk mendapatkan SK. Setelah tim formatur menyusun kepengurusan, hasilnya dikirimkan ke PWNU Jatim untuk diteruskan ke PBNU. “Nanti SK yang dikeluarkan oleh PBNU didasarkan pada disposisi PWNU Jatim,” terangnya.
Dijelaskannya, saat ini komposisi PCNU Kota Probolinggo telah didisposisi oleh PWNU Jatim dan tengah dikirimkan ke PBNU di Jakarta. “Jadi sekarang tinggal menunggu SK dari PBNU,” pungkasnya.
Redakur : Hamzah Sahal
Kontributor : Syamsul Akbar
