BALIKPAPAN-Malam pergantian tahun identik dengan keramaian, bahkan tak sedikit yang melakukan kegiatan negatif seperti mabuk-mabukan, menyalakan kembang api serta petasan, dan lainnya. Di Margomulyo, warganya punya cara tersendiri yakni menggelar acara tahun baru melalui kegiatan kerohanian. Masyarakat khususnya santriwan dan santriwati TPA Jabal Rahmah diajak untuk merayakannya dengan menggelar pengajian semalam suntuk.
Kepada harian ini kemarin, Lurah Margomulyo, Suranto menjelaskan jika kegiatan tersebut ditujukan agar warga bisa lebih baik dalam melewati tahun berikutnya. “Kalau selama ini malam tahun baru identik dengan kegiatan yang ribut dan rame, kami dengan menghormati agama Islam, merayakannya dengan pengajian semalaman,” ungkapnya.
Tujuannya sendiri, terang dia, sebagai bekal dalam membentengi diri dari pengaruh negatif yang mudah menyerang kaula muda. Sehingga, tak sekadar diikuti oleh para santri, muda-mudi sekitar Margomulyo, beserta dengan anggota Karang Taruna diajak untuk turut serta dalam acara ini.
Dalam kegiatan yang dimulai sejak pukul 20.00 Wita sekaligus digelar pembukaan secara resmi TK/TPA/TQA unit 005 yang merupakan binaan Penggerak Pembina Generasi Penerus LDII Kota Balikpapan.
Bertempat di jalan Gunung Empat RT 20 No 45 Kelurahan Margomulyo, acara dibuka dengan sambutan dari lurah, disusul oleh Ketua RT 20 dan pembukaan TK/TPA/TQA Jabal Rahmah oleh Ketua, Prasetyo Utomo.
“Kita juga adakan makan malam bersama, hiburan, perlombaan, serta renungan suci. Nanti juga bakar jagung, salat tahajud, doa malam sampai salat subuh,” beber Ketua Karang Taruna Tunas Remaja Unggul Karya (TRUK) Margomulyo, Fauzi Murdani.
Kendati begitu, menurut Dani-sapaan akrab Fauzi Murdani, kegiatan posko dan pengamanan di kantor kelurahan tetap berjalan demi mengamankan lingkungan di malam tahun baru kemarin.(rem/balikpapanpos)