MADINATULIMAN.COM - Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan ternyata masih menjadi tanda Tanya. Terbukti masih banyak masyarakat yang membuang sampah ke drainase sehingga menyumbat aliran air. Hal ini yang menjadikan banjir di sekitar kawasan tersebut.
Seperti yang terjadi di kawasan SMP St Mikail, dimana saat hujan lebat kemarin turun, banjir melanda kawasan tersebut karena saluran drainasenya tersumbat oleh tumpukan sampah yang berasal dari kawasan pemukiman masyarakat.
“Kami sudah mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” kata Lurah Prapatan HM Slamet Junaidi kepada Balikpapan Pos saat ditemui di kantornya, Jumat (6/7).
Menurut Slamet, kondisi drainase memang sering mampet karena banyaknya tumpukan sampah dari pemukiman warga. Hal ini memang agak sulit dicegah, meskipun warga sudah diingatkan dan diberikan teguran tetapi tetap saja ada yang membuang sampah ke drainase.
Dampak dari hantaman banjir tersebut membuat badan drainase dan jembatan kayu di kawasan tersebut longsor karena tekanan air begitu kuatnya. “Hampir setiap minggu kami selalu melakukan kerja bakti untuk mengangkat sampah dari drainase,” ujar Slamet.
Kalau tidak cepat dibersihkan lanjut Slamet, maka saat hujan turun banjir pun kembali menghantam kawasan tersebut karena tersumbatnya jalur air di drainase ini. (are)
Sumber : Balikpapan Pos
0 komentar: