Selasa, 03 Juli 2012

Larangan Semakian Ketat Hingga Warga Margomulyo Balikpapan Dilarang Merokok di Rumah

MADINATULIMAN.COM - Menjadi kelurahan dengan predikat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terbaik nasional, tentu memerlukan terobosan dan inovasi. Inilah yang dilakukan Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Balikpapan Barat, yakni melarang warganya untuk merokok di dalam rumah.

Kelurahan Margomulyo, tepatnya RT 1, 2, dan 3 ditetapkan menjadi kawasan tanpa rokok (KTR) pertama di Balikpapan. Plang himbauan untuk tidak merokok pun terpampang diberbagai sudut gang. Ketua PKK Margomulyo, Siti Fatimah mengungkapkan ditetapkannya Margomulyo sebagai KTR tidak lantas melarang warganya untuk merokok. "Hanya saja tempatnya yang kita arahkan," ujar Siti.

Ibu-ibu PKK pun, kata Siti, sepakat melarang suami maupun anak lelaki mereka untuk merokok di dalam rumah. Sebagai gantinya, di bebera sudut lingkungan RT, disediakan lokasi khusus untuk merokok.

"Karena merokok di dalam rumah itu tidak sehat. Seisi rumah bisa kena dampak buruk karena menjadi perokok pasif. Apalagi jika di rumah itu ada balita maka akan lebih bahaya. Oleh karena itu, kita kerjasama sama ibu-ibu di sini untuk melarang suami-suami merokok di dalam rumah," jelas Siti.

Lokasi khusus perokok ini terbilang sangat sederhana, biasanya terletak di pertigaan gang tepat di bawah pohon rindang. Terdapat beberapa bangku terbuat dari kayu lengkap dengan kaleng sebagai tempat membuang puntung rokok. "Memang sengaja tempat merokoknya tidak dibuat bagus-bagus. Supaya bapak-bapaknya tidak betah berlama-lama merokok. Kan akhirnya merokoknya jadi kurang," ujar Siti seraya tertawa.

Siti memaparkan, tujuan ditetapkannya Margomulyo sebagai KTR bukan bertujuan melarang warganya untuk merokok. Melainkan menghindarkan warga yang tidak merokok dari dampak buruk terhadap kesehatan yang dapat ditimbulkan asap rokok.

"Jadi kalau ada warga yang merokok ya silakan saja. Kita tidak melarang, karena kalau tiba-tiba kita ngasih sanksi nanti warganya malah tidak simpati. Jadi kita tanamkan saja, bahayanya asap rokok, bagi perokok pasif. Alhamdulillan, warga di sini sadar semua," jelas Siti. (*)

Sumber : Tribunnews.com

SHARE THIS

Author:

Situs Berita Islam Balipapan merupakan situs yang memberitakan tentang dunia Islam dan umat Islam, berbagi informasi dan menyemarakkan dakwah / syiar Islamiyah.

0 komentar: